Kanakarina Goes to Bali~!

Kamis, 08 April 2010

4th Day

Main air!!! Hari ini salah satu jadwal kita adalah ke Tanjung Benoa! - Pulau Penyu – Rp 40.000,00 - Banana Boat – Rp 70.000,00 - Parasailing – Rp 80.000,00 - Flying Fish – Rp 200.000,00
A bit hefty if I must say… apalagi waktu Bli-nya ada yang bak2 preman gitu… hiii Abis itu kita ke Kuta. First time of the day kita ke GWK dulu. Tanjung Benoa. Joger. Kuta. Makan malam, trus beli oleh-oleh lagi di Krisna. Sama nonton tari Kecak. Ada penari cewek yang cantik tapi gagah banget. Kyaaa >.< Capek. Dekil. Dompet langsung kering kerontang. Ga lucu. Tapi seneng, sih… hati terpenuhi… Sayangnya, dompet engga ;_;

Well, silakan lihat foto-foto untuk hari itu. Hari yang paling bebas dan yang paling menguras dompet :)


(sebelum berangkat, mejeng dulu di depan hotel Sanur Paradise :D )

And then......... kita berangkat ke GWK!

-
-
-
-
-
On the way there....
-
-
-
-
-
-
-
-
Dan tiba!!
-
-


GWK itu singkatan dari Garuda Wishnu Kencana. Pemeran utamanya adalah Dewa Wishnu, sang dewa penjaga. Sementara sidekick-nya adalah burung Garuda yang juga berperan sebagai tunggangannya. Sementara Kencana merepresentasikan mahkota dari Dewa Wishnu.

Patung GWK direncanakan sebagai patung tertinggi didunia, melebihi patung Liberty. Tapi dari tahun 2004 sampai sekarang, patungnya belum selesai-selesai ;_;

Btw, foto patung diatas bisa ditebak, yaitu patung dewa Wishnu. Disekeliling pinggangnya ada kolam (diatas ga keliatan sih), katanya kalau berhasil ngelempar koin kedalam kolam yang ada disekeliling pinggang patung tsb, keinginan kita bisa dikabulkan. Terutama keinginan ttg percintaan XD

Uni (yang paling kanan): "hmm.... percintaan ya? (inget cinloknya dia)"


HAHAHA





Oh iya. Inilah wujud asli dari monster yang ada di post terakhir.
Sidekick-nya Wishnu, sang Garuda(lucunya, lambang negara kita juga).


(inilah Rafin yang selalu sadar kamera. Padahal gw sebenernya ngga lagi ngebidik dia loh, melainkan Garuda-nya. Kebetulan aja ada dia disono =p )

Ngomong-ngomong disana panas banget D: terus haus pula. ~_~ untung aja kita dikasih air minum disana. Lumayanlah, jadi ngga usah beli lagi :p

(meskipun udah pake topi, tapi masih kepanasan. Akhirnya berteduh dibawah parasol)

Baiklah.

Kita lanjut ke Tanjung Benoa!!! Pulau Penyu!!!


me: "om penyu, bagi snacknya dong,"

Om Penyu: "ogah, ah."

"hahaha kasian deh ngga dibagi."

Ngomong-ngomong ular itu ternyata lembek banget ya. Baru nyentuh aja udah kerasa tulang-tulangnya... hiiiii serem X_X

Eh emangnya ular punya tulang, ya? :-/ nggak tau ah.

Dan ini adalah orang-orang yang cukup berani untuk foto bersama reptil berdarah dingin itu ^_^;

More photos coming soon! Udah malam soalnya. I need a beauty sleep :p

Rabu, 07 April 2010

3rd Day

Setelah melewati hari yang melelahkan di Banseng Hotel alias overnight di bis, dilemma kamar mandi muncul lagi. Teman satu bisku sampe ga kebagian sarapan karena rela-relain nunggu giliran mandi ;_; akhirnya diganjal pake snack deh.

Pokoknya setelah ini dan itu, kita kembali melakukan perjalanan. Kali ini kita akan nyebrang ke Gilimanuk! Dan guru-guru serta para TL membuat seakan-akan kita ini bakal masuk ke kapal sarang penyamun dan bukannya penyebrangan.

Emang sih, peringatan itu buat kebaikan kita juga. Tapi dengan banyaknya tekanan dari berbagai macam pihak membuat kita parno! Gw coba nekat dan membawa tas kecil yang berisi kamera, sementara dompet ditinggal di handbag. Kamerapun dengan enaknya merajalela kemana-mana, bahkan melanggar privasi orang kalo menurut gw (lebay ah :p)

Waktu di Bali lebih cepat 1 jam, jadi ya… semua jam harus dimajukan 60 menit kedepan.


(suasana di dalam kapal)


(o.O" kok semuanya pada bak foto model yah...? :p)

(hmmm yang ketutupan sapa yah? X_X)




Lalu sehabis makan siang di RM Soka Indah, kita menuju ke Tanah Lot. Ternyata disana tuh hawanya panas ya. Padahal agak mendung-mendung dikit.

Sayang airnya lagi pasang. Tangga menuju ke Pura Tanah Lotnya ketutupan air, deh padahal udah datang kesana… mana pas pulangnya hujan lagi.... X_X


Gang-Mi and me =>

Lalu, saat sedang berjalan mengelilingi pantai, tiba-tiba saja......




...
apaan itu?!?!

to be continued

Selasa, 30 Maret 2010

2nd Day


Semalam tiba di hotel Lor In Solo. Sekitar jam setengah sebelasan. Sebelumnya nggak diceritakan secara detail, tapi sekarang akan dipaparkan ‘kenyataan’ tentang hal-hal yang terjadi di sana (nggak semuanya enak tinggal di hotel. Apalagi dengan massa yang segini banyak).

Satu kamar ber-empat. Mantaphs. Mungkin ini belum seberapa dengan teman2 sewaktu WW kelas satu yang bisa sampai 8 orang satu kamar. Tapi ini khan pertama kalinya buatku :p Sabun, shampoo, gula, etc langsung diembat semua. Tadinya sempet kepikiran untuk ngambil shower dressnya juga (motifnya batik, cute), tapi diurungkan karena takut dikejar-kejar sama pegawai hotelnya :p

Colokan habis diserbu. Mana teman sekamarku ada nggak bisa tidur kalau TVnya nggak nyala. Tapi tengah malam gw mengendap-endap matiin tvnya sih :p (sori, Dian).

Breakfast hall dilanda manusia Parmid. Well, mungkin reaksi gw norak karena belum pernah Widya Wisata sebelumnya. Tapi setiap kali gw mau ngambil susu, ada aja hambatannya. Dari gelasnya yang abis lah, susunya yang habis, etc. Akhirnya nggak minum susu deh hari itu ;_;


(hai kakak TL-nya yang cantik-cantik... ngomong2 mana kak Ical ya?)


Well, anyway. Selesai makan pagi, kita diberi free time. Banyak anak-anak lain menghabiskan waktu ini bernarsis ria di taman Lor In yang terawat, luas, dan agak basah (entah karena embun atau karena hujan). Cowok2 ada yang milih untuk berenang. Ada yang nongkrong doang dikamar. Pokoknya semua ke-gab deh sama kameraku. Sayang disini susah masukin video.

~~__**By: NARSIS OFFICER**__~~



...

"AHAHAHAHAHAHAHAHA NORAK"


Yonathan (yg plg kanan): "Waaaa#@$!%$& BANGKEE!!!"
Kily (yg tengah): "Ahahahay"
Garin (yang paling kiri): "B*set dah"

(Inilah yang disebut persahabatan. Nyeburin temen yang ngga punya baju ganti lagi buat overnight kedalam kolam renang)



"Untung gue udah ada didalam kolam!" :D


Anyway, ini adalah jadwal buat hari itu:

- Makan siang di Taman Sari Solo(tempat yg sama waktu makan malam, btw)


**HEADLINE NEWS** Ada yang kena cinlok!!!! Sewaktu makan siang, mereka berdua ke-gab pake baju kembaran!!! HAHAHA


Cieciecieciecieee



- Lanjut ke Denpasar

- Makan malam di RM Nirwana Nganjuk


- Persiapan Overnight

(bisa tebak itu siluet siapa? ;-> )

Pada dasarnya, sehabis cek out dari Lor In Solo, kita menghabiskan waktu seharian semalaman di bis.

Mau tau apa yang menarik saat overnight?

Keder mikirin mandi, ganti baju (terutama daleman), dsb.

Preview for next part:


To be continued

-
--
----
------




-------------------
-----------
----
--
-



Jumat, 26 Maret 2010

1st Day


Baggage, check! Clothes, check! Camera, check!!


Akhirnya setelah banyak briefing dan persiapan yang hectic dirumah masing-masing, kita berangkat juga ke Bali! Hari pertama berkumpul di Islamic Center jam setengah 5 (walau berangkatnya jam setengah enam-an).
(suasana pagi subuh di Islamic Center)


(karena masih gelap, jadi gambarnya mungkin kurang jelas)

Ini jadwal kita hari ini:
* Ke Semarang!
(haus haus. Biar dahaga ilang, minum air dulu, ah.)

* Makan siang di RM Cempako
(saat makanpun, nggak lupa untuk tetap eksis)
Wulan (yang di kanan): "Wogh, kabur ah gw ketauan nambah."
Elis (yang lg senyum): "Ah, muna aja lo. Gw aja yang ke-gab senyum2 aja."


* Tiba di Solo!
* Makan malam di Taman Sari Solo
* Cek in di hotel Lor In Solo

Hoi!

Tapi guys, dalam hari pertama itu kita sedikit mengalami delay. Bukan karena hal-hal yang mengkhawatirkan, kok. Tapi dari sumber-sumber guru, kita mengalami delay karena terlalu banyak berhenti di Pom Bensin untuk SS. Apaan tuh SS? Istilah yang digunakan jika ingin ke toilet dalam waktu perjalanan :)
(selesai pip*s masih sempet eksis dong)



(dalam perjalanan, semuanya tepar di bis)

(suasana makan malam)


Jadi kita check in di Lor In solo malam banget. Haaah. Satu kamar ber-empat, sementara kasur cuman 3. Duuh.... langsung deh pingsan di tempat tidur. Capek banget seharian doang di bis. Pantat tepos, cemilan ludes, dst lah.

Terus sebelum sampai di Bali, kita semua nggak boleh buka koper, guys. Jadi kalo misalnya baju di handbag kurang (atau mungkin karena suatu sebab, basah), berarti mau nggak mau ada yang harus dipake 2 kali bajunya. Side A, side B. Hihihihi.